Khasiat Jahe untuk Pengobatan Stroke

-
Stroke merupakan kondisi dimana pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Tanpa adanya darah otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi sehingga pada sebagian area otak sel-sel akan mati.


Stroke dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang meningkatkan resiko terjadinya stroke juga resiko serangan jantung. Seperti hipertensi, koleterol, diabetes, penyakit jantung dan faktor lainnya.

 Gejala stroke dapat berbeda setiap penderitanya, namun umumnya stroke terjadi secara tiba-tiba dengan gejala yang mudah dikenali, seperti ucapan tidak jelas, lengan terasa lemas atau mati rasa, dan sebagian sisi wajah terlihat menurun. Karena stroke termasuk kondisis darurat yang harus segera ditangai secepatnya, ada salah satu cara penanganan untuk mencegah resiko stroke yang aman dan efektif yaitu dengan jahe. Memang bisa ??

 Manfaat Jahe untuk Stroke

 Selain digunakan untuk bumbu dapur dan rempah herbal yang dapat mengobati masah pencernaan dan peradangan, jahe juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pencegahan penyakit stroke. Jahe mengandung zat-zat yang dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah, dan mengandung sejumlah vitamin, mineral, asam amino yang dapat meningkatkan sirkulasi darah, serta sifat antikoagulan dalam jahe mampu mencegah penggumpalan darah.

 Cara Mengolah Jahe untuk Mengatasi Stroke

  • Siapkan jahe segar lalu kupas kulitnya dan iris tipis
  • Masukan irisan jahe dalam panci kecil
  • Tambahkan air sesuai keinginan, lalu masak hingga mendidih
  • Saring air jahe kedalam gelas dan tambahkan sekitar 4 sdm madu
  • Aduk rata dan biarkan hingga dingin
Nah itulah salah satu cara untuk mengatasi stroke secara alami.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Berpuasa untuk Penderita Gula Darah Tinggi

-
Gambar
Puasa di bulan Ramadhan merupakan sebuah kewajiban bagi setiap  umat muslim di dunia. Akan tetapi, untuk penderita gula darah tinggi  perlu memperhatikan dan mempersiapkan beberapa hal agar puasa yang  di jalani tidak menimbulakan komplikasi yang dapat membahayakan  kesehatan. Penderita diabetes sebenarnya bisa menjalankan ibadah puasa, asalkan  kadar gula darahnya dapat terkendali dengan baik dan tidak memiliki  riwayat penyakit kronis lain seperti penyakit ginjal atau jantung. Untuk mencegah terjadinya komplikasi serius seperti gula darah turun  drastis (hipoglikemia) atau melonjak sangat tinggi (hiperglikemia),  penderiata diabetes perlu memperhatikan pola makan, aktivitas fisik,  dan jadwal konsumsi obat. Kedua kondisi komplikasi ini dapat  membahayakan penderita dan perlu penanganan medis jiga timbul  gejala seperti pusing atau sakit kepala, kejang, sering haus, dan tidak  sadarkan diri. Agar ibadah puasa yang di jalankan dapat terlaksana dengan baik, ada  beberapa tips
Baca selengkapnya

Tips Sederhana Menjaga Kadar Gula Darah

-
Gambar
Gula darah atau glukosa dalam tubuh berperan penting dalam menjaga kesehatan, dan merupakan sumber karbohidrat yang diserap tubuh untuk dialirkan dalam darah menuju sel-sel tubuh, sehingga perlu dijaga dalam batas normal agar tidak menimbulkan gangguan atau penyakit dalam tubuh. Kadar gula darah dalam tubuh sebenarnya tidak dapat ditentukan, karena dapat berubah-ubah seperti sebelum makan kadar gula darah normal sekitar 70-130 mg/dL, sedangkan gula darah normal 2 jam setelah makan kurang dari 140 mg/dL. Dikatakan kadar gula darah tinggi jika melebihi 200 mg/dL. hal ini dapat terjadi saat tubuh tidak memiliki insulin yang cukup. Untuk menjaga kadar gula darah tubuh tetap normal ada beberapa  tips  yang bisa anda lakukan, berikut telah kami rangkum. 1. Rutin berolahraga Bagi penderita diabetes, rutin berolahraga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin (hormon pemecah gula dalam tubuh), dan membantu menurunkan kadar gula darah. 2. Minum y
Baca selengkapnya